Di tahun caka 1934 (tahun 2012) ini kami dari Banjar Umadesa mengusung ogoh-ogoh dengan tema Jogor Manik. Ogoh-ogoh Jogor Manik ini telah dipersiapkan selama 1 bulan. Saya dengan anggota pemuda di Banjar
Umadesa, Desa Peguyangan Kaja, Kota Denpasar mengambil tema Jogor Manik karena tokoh ini merupakan
salah satu penjaga pintu Neraka yang berpasangan dengan Sang Suratma. Jogor
Manik adalah raksasa pembantai atau eksekutor daripada atma-atma yang
dinyatakan bersalah sesuai dengan perbuatanya semasa hidup yang telah tercatat
oleh Sang Suratma.
Proses
pengerjaan ogoh-ogoh ini, pertama-tama dimulai dengan perancangan kerangka dengan pipa besi, kemudian
pembentukan seluruh badan dan kepala menggunakan gabus (Styrofoam).
Bahan gabus dipilih karena sifatnya yang gampak dibentuk dan ringan,
sehingga mudah dibentuk. Kemudian setelah pembentukan selesai dilanjutkan dengan pelapisan menggunakan kertas dan kornis (bahan perekat gypsum). Setelah semua bagian tertutup dengan baik serta diamplas maka dilanjutkan dengan pengecatan dan arsiran dengan teknik air brush. Kemudian dilanjutkan
pemasangan rambut, kain dan asesoris-asesorisnya.
Pembiayaan
ogoh-ogoh diperoleh dari sumbangan warga setempat serta dari beberapa
pemilik usaha di wilayah kami. Rasa kebersamaan dan kreativitas para
pemuda menjadi modal dan semangat kerja dalam menciptakan ogoh-ogoh
ini.
No comments:
Post a Comment